Penyuluh Pertanian Gapura Target Petani Mampu Praktekkan Pupuk Organik Cair

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gapura terus berupaya untuk memberikan pendampingan terbaik demi menjamin kelancaran usaha tani bagi seluruh petani di desa-desa di kecamatan setempat. Salah satunya, adalah dengan sosialisasi praktek pembuatan pupuk organik cair. 

Delly Hos Kapila, Penyuluh Pertanian Kecamatan Gapura, menjelaskan bahwa sosialisasi praktek pembuatan pupuk organik cair sudah dilakukan menggandeng petani-petani sejak satu tahun terakhir. Upaya itu kini membuahkan hasil. 

"Sejak tahun kemarin kita sudah menggiatkan penggunaan pupuk organik cair maupun pupuk hayati. Kami juga menggelar pendampingan pembuatan fermentasi urin sapi plus dan bakteri fotosintesis," ungkapnya, Jumat (23/02/2024).

"Untuk fermentasi urin sapi plus, dan bakteri fotosintesis, sudah banyak kelompok tani yang mampu mempraktekkannya di lapangan. Fermentasi urin sapi plus atau biasa disebut ferinsa plus selain berperan sebagai pupuk organik cair, tapi juga bisa mengusir hama tikus, sekaligus dapat meningkatkan ketahanan pada tanaman," jelas Delly, sapaan akrabnya. 

Delly menambahkan, motif mendasar penyuluh pertanian Kecamatan Gapura menggagas gerakan sosialisasi praktek pembuatan pupuk organik cair adalah untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi semua komoditas pertanian. 

"Dimulai dari tahun lalu, gerakan semacam ini kami masifkan. Hal ini kami lakukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi setiap petani. Sekarang, dengan semua upaya yang telah dimaksimalkan, banyak petani bisa membuat pupuk secara mandiri, dan otomatis mampu memenuhi kebutuhan untuk kelancaran usaha taninya," tukasnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap intensitas penyuluh pertanian, termasuk di Kecamatan Gapura, dalam memasifkan gerakan praktek pembuatan pupuk organik cair. 

Menurut kadis visioner dengan raihan prestasi cemerlang ini, peran penyuluh pertanian menjadi sangat penting. Selain memotivasi petani agar terus berinovasi, penyuluh juga mesti mendampingi dan membantu kelancaran setiap proses usaha tani dari hulu hingga hilir. 

"Semangat untuk memberikan yang terbaik pada petani mesti tetap dijaga. Kami ikut mengapresiasi pada petani. Semangat untuk memaksimalkan potensi pertanian tidak hanya dilakukan penyuluh, petani juga bersungguh-sungguh untuk mengikuti setiap arahan dan mekanisme yang sudah dipraktekkan di lapangan," tuturnya, pada dkpp.sumenepkab.go.id, Jumat (23/02/2024). 

"Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian bisa tercapai. Konsistensi antar petani dan penyuluh menjadi salah satu penentu dan pengantar keberhasilan kelancaran usaha tani ini," pungkasnya. ( Iqb )