Realisasi Hamparan Padi pada Awal 2024 di Ambunten Sumenep Capai 522 hektare

Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ambunten Moh. Hafidi mengatakan realisasi tanam padi di kecamatan setempat pada awal tahun ini mencapai 522 hektare. 

Hal tersebut disampaikan Hafidi, sapaan akrabnya, pada dkpp.sumenepkab.go.id, Kamis (11/01/2024). "Padi sudah mendekati 400 hektare dari luas sawah 522 hektare," ungkapnya. 

Hafidi menambahkan, sebagian petani di Ambunten Sumenep saat ini tengah mempersiapkan penanaman padi pada bulan berikutnya. "Di area lahan petani masih banyak bibit padi yang siap tanam artinya tetap berlanjut pada rentang waktu akan datang," jelasnya. 

Untuk itu, sambungnya, seluruh lapisan penyuluh pertanian telah bergerak ke masing-masing desa untuk ikut membantu dan mendampingi para petani dalam menjalankan usaha tani padi. 

"Kami akan terus mendampingi setiap kelompok tani yang saat ini menanam padi dari proses awal penanaman umpama sampai akhir yakni panen," tegasnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menjelaskan bahwa kolaborasi penyuluh dan petani pada tahun 2024 mesti ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani bisa tercapai dengan maksimal.

"Karena ini menyangkut dengan kesejahteraan dan kemakmuran para petani. Oleh sebab itu, penyuluh pertanian mesti terjun langsung mendampingi proses usaha tani, dari hulu hingga hilir," tegas kadis visioner tersebut.